KEHANGATAN DITENGAH PERBEDAAN
Kita hidup dibawah langit
yang sama, namun tidak semua kita memiliki cakrawala yang sama. Begitu pula
semua hal yang ada di dunia. Ada 33 propinsi di Indonesia, semuanya punya ciri
khas yang berbeda-beda, namun tetap satu di bawah merah putih tercinta.
Lihatlah bunga, akan lebih
indah ketika penuh warna, begitu pun culture yang berbeda terasa ragam budaya
yang kaya. Perbedaan itu katanya menimbulkan masalah. Atasan menyalahkan bawahan
dan bawahan menuntut atasan. Perbedaan itu menjadi musuh. Yang berkuasa
menindas yang kecil dan yang kecil menyalahkan yang berkuasa. Beda itu kesannya
aneh, keanehan yang berujung pada perpecahan dan perang dingin antar sesama.
Padahal perbedaan bukanlah musibah, melainkan untuk membuat kita lebih bijak
dalam menyikapi segala sesuatu.
Perbedaan bukanlah hal
yang harus dihindari, namun sesuatu yang harus diterima dengan lapang hati. Ia
mengajarkan kita arti toleransi. Ia mendidik kita untuk saling menghargai, dan
ia menunjukkan kepada kita makna dari sebuah kehangatan. Perbedaan bukan pula
sebuah dosa yang harus dipupus dan dibasmi dari jagat raya. Justru darinya kita
belajar hal-hal baru dari seluruh penjuru.
Perbedaan bisa membuat
kita bertambah dewasa, meredam keegoisan dan mengedepankan kebersamaan. Perbedaan
tidak harus dibesar-besarkan, karena ia memberi mu pengertian tentang
keberagaman. Perbedaan bukan siapa yang paling hebat atau paling berkuasa,
namun untuk memperkaya pengetahuan kita bahwa kehangatan bisa tercipta dari
mana saja. Seperti pertemuan dua laut, tidak melebur namun terlihat indah.
Dengan hati, perbedaan
menjadi nutrisi yang mengisi celah-celah kosong, ia bak air dan pasir dalam
sebuah wadah, walau bercampur namun tetap menampakkan ciri khasnya
masing-masing. Perbedaan menjadikan kita menjadi diri kita sendiri, karena
setiap manusia itu unik dan setiap profesi itu baik, selama apa yang kita
lakukan bermanfaat bagi orang banyak. Perbedaan menjadikan sebuah negeri terlihat
kaya, menjadikan sebuah laut penuh pesona, menjadikan tanaman penuh warna,
serta menjadikan pelangi terlihat indah di angkasa.
Dengan cinta, perbedaan
memberi debar-debar penuh rasa. Ada getar yang memicu kita untuk terus berkarya
dan berkompetisi secara sehat. Dengan senyum, perbedaan menjadikan kita untuk
saling mengenal lebih dalam, ibarat pandangan pertama, ada keingintahuan yang
lebih besar tercipta darinya. Dengan pelukan, perbedaan menghadirkan dekapan
kehangatan antara si kaya dan si miskin, sehingga strata social bukanlah
penghalang untuk saling mengasihi. Dengan kata-kata, perbedaan menambah wawasan
kita akan hal baru yang kita baca dari alam sekitar yang penuh arti.
Untuk kamu yang masih
berfikir bahwa berbeda itu salah atau sebagai pemicu masalah, cobalah kamu
lihat ayah, ibu, atau kakak-adik mu di rumah. Bukankah karakter mereka
berbeda-beda? Untuk kamu yang menganggap berbeda itu memisahkan, lihatlah air
dan minyak bisa bersama dalam masakan tumisan, namun rasanya enak untuk
disantap. Untuk kamu yang mengira perbedaan itu sumber perpecahan, lihatlah
kupu-kupu yang terbang, bukankah warna sayapnya yang beragam memunculkan
keindahan?
Untuk kamu yang tidak
terima sebuah perbedaan, adakah kamu berfikir bahwa kamu yang sekarang ini jauh
berbeda dari kamu sewaktu pertama kali dilahirkan? Untuk kamu yang membenci
perbedaan, sadarilah bahwa banyak hikmah yang bisa kamu petik darinya dalam
kehidupan. Sungguh, ada kehangatan di tengah perbedaan jika kamu menyikapi
segala sesuatu dengan hati yang lapang dan pikiran yang positif.
Comments
Post a Comment