Posts

Showing posts from 2017

ODOP IN MY PERCEPTION AND MY EXPECTATION

Image
Pagi Angkasa! Izinkan aku sedikit bercerita tentang teman baru ku ODOP. Aku mengenalnya beberapa waktu yang lalu dari postingan seorang teman di sebuah group kepenulisan. Ku baca pelan-pelan dan ku coba pahami setiap kata-kata yang tertera di postingan itu. Aku bertanya pada diri sendiri, sanggupkah diri ini menjadi bagian dari ODOP (One Day One Posting)?  Diantara keraguan itu aku teringat dengan sebuah quote, Never put any limitation since you want to start something, but if you have done you know your limitation. Quote ini menguatkan tekad ku untuk akhirnya memutuskan join dengan mengisi form pendaftaran, sambil mereview kegiatan harian ku dan mencoba memanage waktu ku menjadi lebih baik lagi. Jika akhirnya diriku mendapat kesempatan bergabung disana, mudah-mudahan diri ini telah siap dengan segala aturan mainnya. Aku juga sudah membayangkan bagaimana hari-hari ku akan dikejar-kejar dengan setoran tulisan nantinya :D, kalau setoran ODOJ sich tinggal baca saja, lalu lapor

MUSLIMAH PRODUKTIF ITU, KITA

Image
Kamukah orang yang mau berdaya? Menjadi produktif merupakan keinginan semua orang, namun tidak semua orang tahu gimana dan bagaimana caranya untuk bisa menjadi lebih produktif. Hal pertama kali yang perlu dilakukan oleh seorang muslimah untuk bisa produktif adalah MENGENALI DIRI. Pepatah bilang "tidak kenal, makanya tidak sayang". Jika sudah tidak sayang tidak diperhatikan donk, hehehe. Jika sudah demikian gimana mau menarik perhatian dan melakukan gebrakan, right? :)

ALLAH IS THE BEST PLANNER (Part 4)

Image
How is the heart? Was it still with dew ? That bowed tawadhu in the tops of leaves . Was it still rock ? That stands strong to face the wave test... How are you faith? Did it still like a star ? The bright light of life, How are you brothers/sisters ? May Allah always protect and keep ourselves , our hearts, and our faith today and forever ... “I don’t want to sit around and hope good things will happen. I want to make them happen. I want to be in control of my own destiny.” (Drew Barrymore) Langit terlihat begitu indah, bintang bertaburan, berkedip-kedip di angkasa. Cahaya lampu juga menambah keindahan kota. Aku tatap pesona malam dari dalam taxi, Jakarta begitu indah di malam hari, dan mungkin setiap malam begitu, namun aku tidak pernah memperhatikannya. Malam itu adalah malam terakhir a heart serena seminar by Sh. Riad Ouarzazi, aku pulang dengan sebuah harapan baru, dan suasana hati yang baru. esok adalah babak baru untuk kehidu

ALLAH IS THE BEST PLANNER (Part 3)

Image
Oh Allah, If my intended action is better for my religion and my faith, For my life and my death, For this world and the next, Then make it destined and easy for me,  And give me Your blessing for it. Alarm cell phone ku berbunyi menunjukkan jam sudah pukul 3 pagi. Mataku masih begitu mengantuk karena kelelahan, yeah lelah menangis. Sh.Riad Ouarzazi membuat para audience selalu pulang dengan mata sembab dan bengkak. Namun aku harus bangun, jika terus tidur berarti syaithan menang, donk. Kalau aku masuk dalam jebakan syaitan, berarti tidak ada gunanya aku ikut seminar a heart serene nya sh. Riad. “Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur” ( Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit) . Ayo bangun, teriak hatiku. 1 2 3 bangunnnnn…….!!! Hahaha… yel-yel dari sh. Riad yang satu ini begitu melekat, namun aku selalu memodifikasinya dari 1 2 3 you’r rock menjadi 123 you’r right, and sekarang jadi

ALLAH IS THE BEST PLANNER (Part 2)

Image
“O ye who believe! Observe your duty to Allah. And let every person look to what he has sent for the morrow, and fear Allah. Verily, Allah is All-Aware of what you do.”  (Qs. Al-Hashr, 59:18) Have you weighted your deeds lately? When Sh. Riad asked audients above question, aku langsung teringat apa yang terjadi pada diriku di akhir tahun lalu. Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sama yang aku tanyakan pada diriku ketika dokter memutuskan bahwa aku harus di operasi. 25 Desember 2011, aku ke Penang, Malaysia. Awalnya kami berencana hanya sepuluh hari saja disana. Dan niatku pergi hanya menemani orang tua untuk chek up, namun sesampai disana justru aku nya yang dinyatakan sakit dan harus di operasi. Seumur hidup aku belum pernah di opname di rumah sakit. Bila aku sakit; flu, deman, sakit kepala, atau sakit perut, aku jarang ke dokter, aku lebih suka pengobatan alami. Aku lebih suka minum air putih yang banyak, mengambil istirahat yang cukup, dan mengkonsumsi buah-buahan dan

ALLAH IS THE BEST PLANNER (Part 1)

Image
Allah has a plan for your life. The enemy has a plan for your life. Be ready for both. Just be wise enough to know which one to battle, and which one to embrace. 21 Mai 2012. Saat itu pagi baru saja merekah di angkasa. Ku buka pintu kamarku dan ku sibak gorden jendela, agar cahaya mentari bisa bertamu di kamarku, ku sapu lantai kamar kostku dan kemudian ku baca dzikir pagi. Tak ada agenda istimewa hari itu, selain mencuci baju, membaca buku, menulis, dan browshing sebelum cooking. Namun tiba-tiba hatiku berbisik, “buka facebook mina”. Aku cukup terkejut membaca sebuah status, “First day in Jakarta…” ku kecek mataku khawatir salah baca, kubenarkan posisi dudukku, dan benar, aku tak salah baca, itu status dari sh Riad Ouarzazi, dan hari itu hari pertamanya di Jakarta. Aku review kembali ingatan ku, yeah, aku pernah bertanya pada beliau, kapan akan datang ke Indonesia, dan beliau mengatakan, “in May Insya’Allah.” Ku lihat kalender dindingku, benar ini bulan May, kata hati

TEKAD

Perjalanan. Aku menatap jauh kedepan. Melihat langit yang terbentang dengan iringan awan yang harmoni Melambai dengan senyum menawan mengitari bumi . Setiap kulihat angkasa. Selalu ada getar rindu yang terasa Seakan sebuah suara menggema, “tunggu aku disana” Hingga hari ini, aku belum tau itu suara siapa. Namun yang pasti , Aku sedang menyiapkan amunisi Amunisi untuk terbang tinggi. Melanjutkan kembali perjalanan yang sempat tertunda Merealisasikan kembali mimpi lama yang sempat terlupa . Dengan semangat di dada Dan tekad kuat dalam hati .

ART (SENI)

Aku merenung dalam sebuah ruang tentang sebuah fenomena. Tentang sebuah kata yang dalam bahasa Inggris hanya terdiri dari 3 kata (Art), namun dalam bahasa kita (Indonesia) menjadi empat kata (seni). Apa itu seni? Pentingkah ia dalam setiap lini kehidupan ini dan dalam setiap profesi yang kita jalani? Dulu yang kupahami seni itu hanya seputar dunia nyanyi dan dunia lukis, hanya sebatas itu ia ada. Namun kini kurasa ia telah merajai semua lini dan ragam profesi. Dalam dunia nyanyi tentu seni sebuah keharusan, karena ia menjadi teknik perpaduan antara nada dan ritme, sehingga nyanyian tersebut indah didengar. Begitupun membaca Alqur’an, sungguh merdu dan syahdu bila dibawakan dengan baragam jenis lagu. Dalam dunia lukis pun seni mutlak ada. Tanpa seni sebuah lukisan tak bernyawa. Ia hanya goresan tanpa makna, walau tak semua orang bisa membaca makna cerita dalam sebuah gambar, namun paling tidak jika ada seni disana, akan ada senyum pula dimata para penikmatnya.

BERSAMA KESULITAN ADA KEMUDAHAN

Image
Hi Angkasa! Apa kabar mu di malam penuh berkah ini? Tahukah engkau bagaimana keadaanku hari ini? Allah mengingatkan ku tentang kematian, angkasa. Sesuatu yang pasti akan datang menghampiri, Tinggal menunggu hari kapan mendapat giliran saja. Hari ini, niat hati ingin pulang cepat ke rumah, namun siapa sangka justru di tengah jalan diri ini mendapat musibah. Di persimpangan kampus Unsyiah, Di antara Fak. Ekonomi dan Gelanggang mahasiswa, Saat ingin menyebrang menuju jalan pulang, Diri ku bertabrakan dengan sebuah sepeda motor. Alhamdulillah aku baik-baik saja, angkasa. Hanya tangan dan kaki ku saja tergores sedikit, Dan my Sweetie Red juga demikian walau standnya menjadi agak miring. Namun dia, orang yang bertabrakan dengan ku kakinya patah, angkasa.

KEHANGATAN DITENGAH PERBEDAAN

Image
Kita hidup dibawah langit yang sama, namun tidak semua kita memiliki cakrawala yang sama. Begitu pula semua hal yang ada di dunia. Ada 33 propinsi di Indonesia, semuanya punya ciri khas yang berbeda-beda, namun tetap satu di bawah merah putih tercinta. Lihatlah bunga, akan lebih indah ketika penuh warna, begitu pun culture yang berbeda terasa ragam budaya yang kaya. Perbedaan itu katanya menimbulkan masalah. Atasan menyalahkan bawahan dan bawahan menuntut atasan. Perbedaan itu menjadi musuh. Yang berkuasa menindas yang kecil dan yang kecil menyalahkan yang berkuasa. Beda itu kesannya aneh, keanehan yang berujung pada perpecahan dan perang dingin antar sesama. Padahal perbedaan bukanlah musibah, melainkan untuk membuat kita lebih bijak dalam menyikapi segala sesuatu. Perbedaan bukanlah hal yang harus dihindari, namun sesuatu yang harus diterima dengan lapang hati. Ia mengajarkan kita arti toleransi. Ia mendidik kita untuk saling menghargai, dan ia menunjukkan kepada kita makna

EGOISME DAN EKSISTENSI

Image
Dari mana aku harus memulai uraian ini? Hmm, Mungkin menyelami masa lalu akan memberi ku ruang bagaimana kisah ini tersampaikan, sehingga tidak ada hati yang salah memahami hakikat dari sebuah tujuan. Egoiskah aku? Ketika dulu dengan teman-teman bersikeras untuk tidak mau mencuci pas foto tanpa jilbab. Masih jelas dalam ingatan bagaimana kami dipanggil oleh kepala sekolah, hanya karena mempertahankan identitas kami sebagai muslimah. Entah kekuatan itu datangnya dari mana, kami semua tetap tidak bergeming saat ancaman dari kepala sekolah terucap, “Jangan salahkan saya jika kalian tidak bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, jika bersikeras memberikan pas foto seperti ini (sambil menunjukkan salah satu foto kami). ” Kami hanya menjawab pernyataan itu dengan satu kalimat sebelum melangkah keluar ruangan, “Jilbab ini perintah Allah pak, jika Allah berkehendak kami pasti bisa kuliah, insyaAllah!"  Alhamdulillah, kami semua pada akhirnya memang bisa kuliah, di terim

EPISODE 2 DARI MUSA AS

Image
Kawan, sejarah ada bukan untuk dilupakan atau dijadikan pajangan di rak-rak buku yang menawan. Sejarah adalah cermin bagi kita untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang, sekaligus pintu gerbang untuk kita melihat lebih jeli ke dalam diri kita sendiri dan juga orang lain. Mari kita kembali menelusuri kisah Musa as, kawan. Saya yakin kisah Musa dengan Bani Israel dan sapi betina bukan lagi hal yang asing di telinga kawan-kawan semua, namun begitu mari kita kosongkan gelas sejenak, agar kita temukan benang merah yang merupakan korelasi dari cerita ini dengan  cerita perjalanan Musa as bersama dengan Khidir as . Pada satu masa, sebuah pembunuhan bersaudara terjadi di kalangan Bani Israel, hal ini tiada lain karena perebutan yang namanya harta warisan. Mayat tersebut kemudian dibuang keluar desa oleh sang pembunuh, dan ia-nya berlagak seperti orang marah karena saudaranya telah terbunuh. Bani Israel kesulitan dan kebingungan menentukan siapa yang telah melakukan pembunuhan t

SEJARAH ADALAH CERMIN AJAIB

Image
Kawan, ingatkah engkau akan Nabi Musa as? Ada banyak kisah Nabi Musa as yang kita dengar, namun mari kita review dua kisah saja sebagai pembelajaran betapa sejarah adalah cermin ajaib. Saya rasa kisah Nabi Musa as dengan nabi Khidir as cukup familiar, bukan? Tahukah engkau awal mula bagaimana mereka bertemu? Well, mari kita telusuri jejaknya. Sejarah mencatat, kisah ini berawal dari seorang Bani Israil yang datang kepada Nabi Musa as dan bertanya, "Wahai Nabiyullah, adakah di dunia ini orang yang lebih berilmu dari mu?" Dan Musa as pun menjawab, "Tidak". Sungguh siapa yang bisa menandingi Musa kala itu. Ia seorang Nabi. Punya Taurat dan segudang Mujizat. Namun nyatanya Allah juga mempunyai seorang hamba di tempat lain yang lebih berilmu. Allah pun menegur musa dengan menurunkan wahyu "bahwa tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang mampu menguasai semua ilmu. Tak hanya Musa, di belahan bumi yang lain juga ada seorang yang memiliki ilmu yang luar biasa dan