CEMBURU ITU MILIK SIAPA?

Dikejar-kejar dan ditolak itu bukan hanya dalam hal asmara saja, namun juga dalam hal skripsi.
Begitu pun halnya rasa cemburu, bukan hanya ada dalam hal cinta saja, namun juga ada dalam hal agama.

Jika Allah menegur Rasulullah saw dengan menurunkan sebuah wahyu bahwa, "madu itu halal" dikarenakan sikap Rasulullah yang mengatakan "tidak akan minum madu lagi" kepada Aisyah dan Hafsah, untuk meredam rasa cemburu mereka kepada Zainab. Maka apakah kita telah menjaga perasaan Allah agar tak cemburu?

Wahai ikhwah!
Kita adalah satu tubuh.
Ketika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain pun akan ikut merasakan sakit. Begitulah hakikat hubungan kita dalam keyakinan ini. Jadi wajar saja jika sebagai muslim kita meradang saat dien kita Islam dinistakan, dan saat kitab suci kita dihina.

Bisa jadi kita terdiri dari berbagai golongan-golongan. Dan selama ini orang-orang yang tidak senang dengan Islam sering memanfaatkan perbedaan kita untuk memecahkan persaudaraan.

Namun lihatlah ketika Allah kembali menunjukkan kekuasaaNya ya ikhwafillah.
Dari kemarin berbondong-bondong saudara-saudara kita berangkat dari berbagai penjuru daerah menuju ibu kota. Hari ini pun demikian. Bahkan beberapa teman di Aceh masih menunggu kepastian tiket pesawat hingga sore tadi.

Panggilan Rabithah begitu kuat memanggil. Adakah engkau dengar gemuruhnya sahabat?
Lupakan sejenak dunia mu.

Jika hati mu masih biasa saja. Maka engkau telah membuat Allah cemburu. Allah cemburu saat surat cintaNya dihina engkau masih bisa tertawa dan bersantai ria, bahkan bersikap apatis.

Kenikmatan-kenikmatan dunia ini akan berakhir kawan.
Pusingkan dan lelahkan dirimu memikirkan Akhirat yang akan lebih nikmat untuk selamanya.
Dan panggilan jihad seperti ini tidak akan selalu ada. Lantas kenapa engkau masih diam dan berpangku tangan saja?
Tidak akan hadir lagi zaman seperti saat ini, zaman dimana telah ditawarkannya syurga di jalan-jalan pembela Allah, Rasulullah dan Al qur'an.

Ingatlah sejarah kawan...
Zaman dimana Islam pernah berjaya, bukan karena Al qur'an, namun karena seorang wanita yang ditawan oleh bangsa Romawi.
Apa yang dilakukan waktu itu?
Maka kaum muslimin menyiapkan pasukan yang ujung depannya sudah sampai di romawi dan ujung yang paling belakang masih di syam (Irak), begitu serius kaum Muslimin menjaga kehormatan seorang wanita, apalagi saat ini kehormatan itu adalah AL Qur'an (kalamullah)

Jika jihad mu tak bisa dalam bentuk tenaga untuk ikut serta dalam barisan aksi 4 November di Monas, Jakarta. Maka berjihadlah untuk menjadi tim penyedia konsumsi buat saudara-saudara kita. Jika jihad itu pun tak bisa dan engkau punya kelebihan harta. Berbagilah sebagian harta mu pada panitia aksi. Jika jihad itu pun belum bisa, maka berjihadlah dengan doa wahai ikhwah.

Malam ini, di beberapa tempat di Jakarta saudara-saudara kita sedang melakukan mabit. Memupuk spirit dengan mendekat kepada Sang Yang Maha kuat. Agar esok tantangan apapun bisa dilewati tanpa gentar. Dan saudara-saudara kita yang masih di daerah-daerah karena berhalangan berangkat ke ibu kota, malam ini juga mengelar dzikir bersama.

Kira-kira engkau ada dimana?
Paling tidak, di kamar sempit saat engkau rehat sejenak malam ini atau saat engkau terjaga di sepertiga malam nanti. Panjatkan doa untuk mereka. Panjatkan doa untuk ulama-ulama kita. Panjatkan doa Agar Allah gentarkan hati penguasa yang zalim itu. Dan keadilan hukum tercipta di negeri ini.

Cemburu itu milik siapa?
Kita bisa cemburu. Rasulullah juga bisa cemburu. Istri beliau pun bisa cemburu. Namun kecemburuan kita dengan kecemburuan Allah berbeda. Allah maha pencemburu, jangan biarkan Allah cemburu pada mu. Masih ada waktu kawan untuk mu berperan, terutama kalian yang tinggal di ibu kota dan sekitarnya. Pastikan datang ya!










Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TAKE TIME TO LEARN

ALLAH IS THE BEST PLANNER (Part 3)

MUSLIMAH PRODUKTIF ITU, KITA