60 TAHUN UNHAS: MAPPING, DEVELOPING AND BE A PROBLEM SOLVING

Pergantian usia sejatinya punya sejuta makna, bukan hanya bagi manusia sebagai pemimpin peradaban, namun juga bagi organisasi atau lembaga-lembaga sebagai sarana perubahan. #60tahunUNHAS

Waktu adalah ukuran dari sebuah kemajuan. Itulah kenapa pergantian usia seringkali menjadi momentum besar sebuah gebrakan. #60tahunUNHAS

Universitas Hasanuddin Makasar atau lebih dikenal dengan sebutan UNHAS, jelang usianya yang ke-60 tahun ini, sedang belajar berbenah diri kearah yang lebih baik lagi. #60tahunUNHAS

Gedung Rektor Unhas (dari Google)

UNHAS memiliki PR besar bagaimana menjadikan dirinya sebagai Universitas unggulan dalam berbagai bidang di usianya yang ke- 60 tahun ini, dan dengan statusnya sebagai PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum). #60tahunUNHAS

Menurut saya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Unhas maupun para alumninya untuk mewujudkan hal tersebut;

Pertama MAPPING (Pemetaan/Memetakan). Status Unhas sebagai PTNBH membuat Unhas memiliki otonomi lebih besar dalam tata kelola organisasi dan pola pengelolaan keuangannya. Artinya, Unhas punya kewenangan tersendiri dalam mengatur pengalokasian dana untuk setiap rencana dan program kerjanya sesuai dengan kebutuhannya. #60tahunUNHAS

Selain itu Unhas juga memiliki kewenangan mandiri baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Dimana disini, dalam bidang akademik Unhas memiliki kewenangan dalam merubah kurikulum, membuka, dan menutup program studinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan daerahnya. #60tahunUNHAS

Selanjutnya dalam bidang non akademik Unhas pun dapat melakukan tata kelola sendiri baik dari sisi manajemen, pengelolaan aset-aset yang dimilikinya dan membangun kemitraan dengan dunia usaha dan lembaga-lembaga terkait lainnya. Disinilah nantinya Unhas bisa bergerak sinergi dengan para alumni (IKA UNHAS) secara konstruktif, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Dengan statusnya itu, Unhas juga memiliki kekayaan tersendiri yang dipisahkan dari kekayaan negara kecuali tanah. Ini artinya Unhas memiliki keistimewa dengan statusnya tersebut. Keistimewaan yang mesti digunakan secara proporsional dan tepat guna. #60tahunUNHAS

Kedua DEVELOPING.

Sepengetahuan saya ada 15 fakultas dibawah naungan Unhas saat ini. Untuk melakukan pengembangan, action atau terapan keilmuan maka ke-15 fakultas tersebut bisa dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama. Misalnya:

(1.) Membuat "Klinik UNHAS untuk Masyarakat".

Dimana klinik ini dibawah kontrol alumni; Fak. Kedokteran, Fak. Kedokteran Gigi, Fak. Kesehatan Masyarakat dan Fak. Farmasi. Para alumini dari ke-4 fakultas ini bisa bersinergi dengan Unhas untuk menjadi garda terdepan keperdulian akan kesehatan masyarakat ataupun terhadap isu-isu kesehatan yang sedang merebak ditengah masyarakat. Apakah nantinya klinik ini menjalin kerjasama dengan dinas terkait atau tempat magang bagi para mahasiswa/i Unhas sendiri, itu tergantung teknis di lapangan. At least melalui klinik ini alumni Unhas bisa berkontribusi nyata, begitu pun lembaga terkait yang menjadi mitranya, dan yang paling penting Unhas bisa menjadi jantung kesehatan masyarakat. #60tahunUNHAS

(2.) Membuat "Balai Berdaya".

Namanya bisa apapun, intinya Balai berdaya ini dibawah kontrol alumni; Fak. Pertanian, Fak. Ilmu Kelautan & Perikanan, Fak. Kedokteran Hewan, Fak. Perternakan, Fak. Kehutanan, dan Fak. MIPA. Sama halnya seperti diatas Unhas bisa bersinergi dengan para alumni. Teknis dilapangan bisa dikaji lebih dalam lagi nanti. Namun Balai Berdaya ini bisa menjadi garda terdepan Unhas dalam membantu perekonomian masyarakat. Bagi para petani dan nelayan, mereka punya tempat untuk berkonsultasi jika ada hal-hal di lapangan yamg mereka kurang mengerti. Bagi para perternak mereka juga punya tempat untuk bertanya jika sesuatu terjadi dengan ternak mereka, serta menjadi sarana pembelajaran budidaya beragam jenis ikan yang berpotensi untuk dikembangkan namun masyarakat selama ini kurang ilmu akan hal tersebut. Dan bagi penduduk yang tinggal didaerah pedalaman or tinggal ditengah hutan, maka mahasiswa/i or alumni Unhas juga bisa membantu mereka dengan memberi pengetahuan apa pentingnya menjaga kelestarian hutan sehingga kasus kebakaran hutan or pembukaan lahan yang tidak pada tempatnya tidak lagi terjadi. Dalam hal ini Unhas bisa menjadi garda terdepan dalam pengembangan ekonomi masyarakat dan juga kelestarian alam daerahnya. #60tahunUNHAS

(3.) Membuat "Pondok Usaha".

Pondok usaha ini dibawah kontrol alumni; Fak. Ekonomi & Bisnis, Fak. Hukum, Fak. Ilmu Budaya, Fak. Ilmu sosial & Politik, dan Fak. Teknik. Disini, Unhas dan para alumni bisa menjadi garda terdepan munculnya bibit-bibit pengusaha baru yang akan membuat Unhas serta para alumninya mampu berdiri kokoh dikakinya sendiri dan mampu memberi kontribusi nyata terhadap kemajuan daerahnya. Unhas dan alumninya bisa menjalin kerjasama dengan dinas parawisata misalnya atau perusahaan-perusahaan tertentu. Bagaimana tempat-tempat menarik di makasar bisa menjadi daya tarik turis lokal dan turis asing. #60tahunUNHAS

Beberapa tempat wisata di Kota Makasar

Bagaimana mengemas makanan-makanan khas Makasar selain bisa menjadi raja di daerahnya sendiri, juga digemari oleh daerah-daerah lainnya dan turis mancanegara. #60tahunUNHAS

Beberapa jenis menu khas kota Makasar

Saya juga membayangkan Unhas mempunyai lembaga reseacrh center tersendiri yang menjadi rujukan perusahaan-perusahaan, atau pengusaha manapun yang akan menggunakan jasa para peneliti di research center tersebut untuk; pengembangan bisnis mereka, kelayakan uji product mereka, sekaligus menjembatani adanya relasi yang baik antara industri besar dengan industri kecil. Jika hal-hal diatas bisa diaplikasikan, saya yakin Unhas mampu merealisasikn visinya menjadi universitas unggulan dalam berbagai jalur karena keilmuannya langsung memiliki ladang terapan, dan secara tidak langsung juga bisa mengurangi angka pengangguran bagi para alumni.

Ketiga BE A PROBLEM SOLVING.

Tantangan sudah didepan mata. Unhas sudah memasuki gerbang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Tidak ada cara lain untuk bisa bersaing selain meningkatkan kapasitas diri sehingga para alumni Unhas bukan hanya bisa menjadi raja di daerah sendiri, negeri sendiri, namun juga bisa menjadi raja di luar negeri. At leats lulusan Unhas mampu berdiri sejajar dengan lulusan dari negera-negara Asean lainnya dan memiliki kesempatan yang sama untuk eksis dalam berbagai bidang. #60tahunUNHAS

Starting from the end. Memulai dari akhir. Harapan/impian adalah tujuan akhir. Namun dari sanalah acuan pergerakan dimulai. Untuk bisa mewujudkannya yakni bisa bersaing dan berdiri sejajar dengan negara-negara Asean lainnya, atau menjadikan lulusan Unhas memiliki nilai plus, maka para alumni harus bisa menjadi agent of change dan be a problem solver mulai dari hari ini. Alumni Unhas at least bisa menguasa 1 or 2 bahasa asing selain bahasa ibu. Kemampuan berbahasa ini akan memudahkan dalam hubunga diplomasi dan negoisasi. Selain itu juga menguasai skill leadership dan tahan banting akan berbagai kondisi di lapangan. Ada banyak masalah disekitar kita. Carikan solusinya. Hadirkan cinta dan kerja nyata. Mungkin...tidak akan terlihat dalam waktu dekat, namun saat hasil itu menunjukan diri. Maka saat itulah Unhas boleh tersenyum bangga...bahwa apa yang telah dirintisnya selama ini. Alhamdulillah tidak sia-sia. #60tahunUNHAS

Menariknya adalah bagaimana teknologi, keilmuan, budaya, seni, bisnis, dan sejarah, bisa bersenergi dalam satu wadah yang apik dimana UNHAS sebagai payungnya dan alumni Unhas sebagai gagang payungnya. Dengan demikian, 'hujan' apapun yang akan turun kedepan, Unhas sudah siap, sudah menyiapkan payungnya jauh-jauh hari. Otonomi yang lebih besar yang dimilikinya mampu diberdayakan dengan sempurna, meliputi semua bidang dan sendi kehidupan, dan yang paling membanggakan adalah mampu merealisasikan visinya menjadi pusat unggulan dalam pengembangan SDM dan SDA, serta mampu menyebarluaskan keilmuannya untuk kemaslahatan Benua Maritin Indonesia. #60tahunUNHAS.

Barakallah fii umrik UNHAS... Semoga diusia yang ke-60 tahun ini makin berjaya. Aamiin...