PAHLAWAN KELUARGA PAHLAWAN BANGSA
Izinkan aku kembali bercerita kawan, masih dalam lingkup kawasan yang sama, daerah pesisir. Namanya pak Hanibal, beliau sudah melaut hampir 40 tahun. Padanya aku bertanya tentang kehidupan lautan, bagaimana ia dan kawan-kawannya berhari-hari di tengah samudera untuk mencari nafkah bagi keluarga. Ia tak segan berbagi cerita, walaupun itu pertemuan pertama kami. Para nelayan menggunakan perahu kecil untuk melaut. Satu perahu (boat) biasanya terdiri dari 3 orang. Sebelum berangkat mereka sudah menyiapkan bahan-bahan untuk berlayar; lampu, kompor untuk memasak, tempat penampung ikan, alat pancing, bahan bakar, dan lain-lain. Kompor untuk memasak di laut Dari ceritanya, aku bisa membayangkan betapa berani mereka menginap dihamparan air, gelap, hantaman deru ombak, angin dan hujan serta badai. Sebuah profesi yang penuh resiko dan nyali. Aku saja naik kapal yang punya durasi waktu sekian jam untuk berlabuh di pelabuhan was-was melihat lautan luas di malam hari. Saat itu aku dan ...