ODOP IN MY PERCEPTION AND MY EXPECTATION

Pagi Angkasa!
Izinkan aku sedikit bercerita tentang teman baru ku ODOP. Aku mengenalnya beberapa waktu yang lalu dari postingan seorang teman di sebuah group kepenulisan. Ku baca pelan-pelan dan ku coba pahami setiap kata-kata yang tertera di postingan itu. Aku bertanya pada diri sendiri, sanggupkah diri ini menjadi bagian dari ODOP (One Day One Posting)? 

Diantara keraguan itu aku teringat dengan sebuah quote,
Never put any limitation since you want to start something, but if you have done you know your limitation.
Quote ini menguatkan tekad ku untuk akhirnya memutuskan join dengan mengisi form pendaftaran, sambil mereview kegiatan harian ku dan mencoba memanage waktu ku menjadi lebih baik lagi. Jika akhirnya diriku mendapat kesempatan bergabung disana, mudah-mudahan diri ini telah siap dengan segala aturan mainnya. Aku juga sudah membayangkan bagaimana hari-hari ku akan dikejar-kejar dengan setoran tulisan nantinya :D, kalau setoran ODOJ sich tinggal baca saja, lalu lapor deh. Nah ini setorannya literasi bro and sis, hihihi. Bismillah...kudu siap, insyaAllah bisa!



Persepsiku tentang ODOP ini tak lain adalah wahana untuk saling memupuk spirit dalam dunia literasi melalui Blog. Jika biasanya sendirian itu semangat menulisnya angin-anginan, siapa tahu melalui ODOP ini menjadi lebih istiqomah dan disiplin.

Bicara tentang literasi sebenarnya bicara tentang bagaimana mengemukakan ide-ide. Terkadang ide-ide itu bertebaran di kepala kita disaat kita membaca sesuatu atau melihat sesuatu, namun kita tidak tahu bagaimana menuangkannya dalam redaksi penuh makna. Maka melalui ODOP ini semoga kemampuan merangkai kata yang enak dibaca, mudah dicerna serta memberi arti bagi para readernya terasah dengan sendirinya.

Bagi saya, bergabung dengan komunitas seperti ini menjadi pelecut tersendiri untuk membangun sebuah komitmen diri. Jika hanya mengandalkan semangat menulis dari dalam diri sendiri, terkadang semangat berbagi postingan itu hanya ketika mood saja, namun disaat bergabung dengan komunitas seperti ini, yang setiap hari harus berbagi postingan, maka disaat kita mood ataupun tidak mood maka kita tertuntut untuk tetap menulis ataupun berkarya.

In my perception and my expectation about ODOP, may the community be a way for me to exist be a Blogger (Blogger World), and I hope writing can be one of my daily needs that I can not abandon.

The last, semoga azzam ini bisa direalisasikan dengan tindakan nyata di hari-hari mendatang. Dan semoga semangat itu tetap terjaga dalam kondisi bagaimana pun. Aamiin...

Aku manusia, hanya bisa berencana dan berharap, karena semua hanya mungkin terjadi atas izin-Nya dan atas pertolonganNya. Tanpa Allah aku bukan siapa-siapa dan tidak akan pernah menjadi apa-apa.







Comments

  1. hayook semangat nulisnya mba ^_^ nggak perlu tiap hari yang penting dalam sebulan ada nulis. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap mba El, makasih banyak support nya. InsyaAllah ini sudah mulai. Alhamdulillah... 😄

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TAKE TIME TO LEARN

ALLAH IS THE BEST PLANNER (Part 3)

MUSLIMAH PRODUKTIF ITU, KITA